Sabtu, 20 Februari 2016

antara aku kamu


Kadang diriku kebingungan dengan hal ini, tentang diriku dan dirimu, apa yang salah dengan kita?
Aku merasakan getaran ketika didekatmu, tidakkah kamu begitu?
Aku merasakan sesuatu, bagaimana denganmu?
Aku selalu mengharapkan dirimu mendampingiku, apa kamu juga sama?
Aku suka melihat hujan, dari balik jendela kaca, kuukir namamu, lalu  gerimis hujan menghapuskan, lalu mengukirnya lagi dengan lebih besar, memandanginya hingga berlalu...
Aku menyukai hujan, angin, dan kelembutan, engkau juga menyukainya, tapi dengan cara yang berbeda
Jika kerinduan menerpa, aku akan menyebut namamu, jika aku membuatmu ragu, aku kadang mengutuki diriku
Begitulah aku, lalu...
Akan kamu balas cerita diriku dengan dirimu
Kamu akan memberikan pengabaian lalu memberikan kehampaan
Kemudian aku datang dengan secercah harapan, berharap kamu akan memberikan pemaafan atas kesalahan yang tak pernah kulakukan
Aku, aku memang seperti itu, menghantar segenap rasa, menjalaninya, merasa tertipu lalu memilih diam
Kamu, adakah kamu seperti itu? Atau cuma aku yang merasa...?
Kamu, kelelahan ku tak pernah berlangsung lama, aku selalu punya segudang maaf untukmu, dan kamu, akan menguras sampai tak ada yang tersisa
Kamu...
Cukuplah kamu yang tahu, dan aku yang merasa...
#30DWC hari ke 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar