Selasa, 08 Maret 2016

sikap anda berubah maka hidup anda juga berubah


Hai sahabat, setiap hari kita menjalani kehidupan. 24 jam yang sama diberikan Tuhan pada setiap insan. Apa yang sudah kita lakukan dalam 24 jam tersebut merupakan pemberat timbangan pada kisah hidup kita selanjutnya.

Kawan, dalam 24 jam, ada diantara kita yang bisa mengurus suatu negara, ada yang bisa menghimpun organisasi, ada yang bisa mencapai prestasi yang gemilang dan juga yang bahkan untuk mengurus diri sendiri tak mampu. Apa yang membedakannya? Semua itu kembali kepada diri sendiri, diri setiap anak adam. Bagaimana sikap yang telah kita tunjukkan dalam menjalani hari hari serta mensyukuri setiap nikmat yang diberikan?

Tidak jarang kita melihat sosok orang orang tangguh yang bersahaja dalam kehidupan. Ibarat permainan maka mereka adalah sang pemenang. Dan sebaliknya, orang orang yang merasa hidup sebagai suatu beban cenderung akan menjalaninya dengan rasa malas, ketidak bergairahan, merasa tidak mampu, tidak berusaha mengoptimalkan diri dan akhirnya menjadi pecundang bagi kehidupan. Mana pilihan kita tergantung pada bagaimana sikap kita dalam menjalani, apakah kita akan diam dan merasa cukup dalam kekurangan atau berusaha mengubah dan mengoptimalkan potensi agar kita juga mendapat apa yang kita inginkan. Bukankah ini sesuai dengan firman Tuhan, bahwa " tidak akan berubah nasib suatu kaum, kalau tidak kaum itu sendiri yang mengubahnya".

Cara pandang kita juga sangat mempengaruhi terhadap cara kita betindak. Hal yang sederhana kadangkala kita acuhkan dan kita berlomba lomba untuk mencapai yang lebih rumit serta berfokus sejak awal pada hal yanh besar. Padahal sebuah rumah selalu dibangun oleh letakan batu bata pertama. Gedung yang tinggi menjulang juga berawal dari pondasi yang rendah, sawah ratusan hektar yang membentang juga dimulai oleh bibitan pertama. Hasil itu penting namun prosesnya jauh lebih penting.

Tiada kesah dirimu sekarang, walau masih kecil. Selama selalu dipupuk, disiram dan disayang. Pohon yang awalnya hanya berupa dua daun kecil akan lambat laun menjadi pohon yang kokoh serta mempunyai mamfaat yang besar bagi kehidupan. Meneduhkan sekeliling, memberikan kesejukan, memberikan buah ranum, memberikan daun penyejuk mata, bahkan diatas diakhir riwayatnya, batang yang kuat akan selalu dibutuhkan.

Ketika kita memandang suatu hal itu susah maka akan lebih banyak hal susah yang akan menyertainya kemudian. Jika kita memandang bisa, maka tanpa kita tahu caranya, jalan itu terbuka untuk kita. Impian pun sama, jalani dan buka pintu pertama dengan membaca maka pintu pintu berikutnya akan terbuka. Ketahuilah, ini adalah petinjuk bagi orang orang yang memikirkan.

Kembali lagi, semuanya tergantung pada bagaimana kita bersikap. Sikap anda berubah maka hidup anda juga berubah.

#30 DWC hari ke 23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar