Kamis, 10 Maret 2016

Tersadar aku

Mulailah menghargai jasa jasa mereka

Hidup yang telah kita lalui tidak pernah terkepas dari peran serta orang orang terkasih yang setiap saat meluapkan rasa yang tak terkira besarnya untuk kebahagian kita.

Kita begitu menikmatinya. Bersenang senang dalam kemudahan dan meniadakan kepayahan mereka. Saat dirimu butuh, sekonyong konyong engkau hampiri mereka dan menceritakan keluh kesahmu. Dengan disertai senyuman, Mereka selalu ada untukmu. Ketika engkau memberi kabar baik, tak henti hentinya mereka mengucap syukur pada sang pencipta dan ketika sedih melandamu, tahukah engkau, mereka jauh lebih merasakan kesedihanmu itu. Dalam setiap sujudnya dia rangkaikan doa demi doa untuk keselamatanmu.

Tak banyak hal yang dimintanya darimu. Kadang hanya sebatas ucapan yang melapangkan hatinya, mengobati rindunya dan mengusir kekhawatirannya. Sadarkah engkau disaat kapanpun, Saat engkau sedih, saat engkau gembira, bahkan saat kau marah padanya, tangannya yang hangat akan selalu menyambutmu.

Mereka orang orang yang rela terluka demi senyumanmu. Mereka pancaran bintang keabadian. Sinarnya tak pernah pudar walau malam menerjang, karena saat itulah kilauannya semakin memakau.

Sudah saatnya dirimu menunjukkan balasan. Walaupun apapun didunia ini tak akan mampu disandingkan dengan cinta kasih yang telah mereka berikan, Cukuran peluh tak pernah mereka risihkan. Sengatan matahari tak pernah mereka hiraukan, linangan air mata kerinduan, berjuta juta sengatan kemarahan yang engkau lontarkan tak pernah mengusik rasa kasih mereka terhadapmu. Jantung permata hatinya.

Allah...
Ampunilah aku...
Ayah ibu, maafkanlah anakmu...
Anak yang belum bisa memaknai perjuanganmu...
Anak yang belum bisa dijadikan sandaran bahumu..
Anak yang selalu memicu air matamu...

Bunda... Ayahanda
Dengan segenap rasa kasih
Aku mencintaimu...

#30DWC hari ke 25





Tidak ada komentar:

Posting Komentar